Assalamu'alaikum^^
Wow, saking gedebag-gedebugnya kehidupanku belakangan ini, aku sampai nggak sempat bikin postingan di bulan Juni. Tapi nggak apa-apa, sekarang aku kembali membawa cerita seru di bulan Juli 🥳
Beberapa waktu yang lalu, saat sedang makan sate taichan bareng sahabatku, Susanti, aku kepikiran ide yang agak absurd.
"San, gimana kalau kita pura-pura jadi turis di Kuta Mandalika?" tanyaku penuh semangat.
"Hah? Kita kan emang turis. Turis lokal."
"Iya sih… Tapi maksudku kayak turis asing gitu, yang jalan kaki keliling pantai, makan di restoran, terus cari gelato."
Susanti menatapku sinis. Bersahabat denganku selama 14 tahun membuatnya kebal dengan ide-ide aneh yang aku lontarkan.
Tapi serius deh, aku pengen lebih banyak jalan kaki saat lagi liburan di pulau sendiri, karena biasanya aku melakukan hal ini tiap liburan di luar pulau.
Walau sempat sinis, Susanti tetap menemaniku mewujudkan mimpi absurd ini. Kami pun berangkat ke Kuta Mandalika pada tanggal 6 Juli, pukul 07.00 pagi. Alhamdulillah, cuacanya cerah. Setelah satu jam perjalanan, kami tiba di pemberhentian pertama, yaitu Kawan Kopitiam, sebuah restoran yang menyajikan kuliner khas Malaysia.