Monday, October 24, 2022

Company Gathering 2022

Assalamu'alaikum^^

Acara tahunan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Kantorku mengadakan company gathering di sebuah villa, lokasinya di Batu Layar, Lombok. Antara excited dan deg-degan. Excited karena bakal liburan di tengah hiruk pikuk kehidupan dan deg-degan karena bakal ketemu banyak orang.  

Aku ditunjuk jadi MC di acara ini. Tentu aku bersedia dengan senang hati karena sudah cukup lama aku nggak nge-MC. Sekalian men-challenge diri sendiri. Apakah aku masih bisa? Apakah aku bakal baik-baik aja berdiri dan ngomong depan banyak manusia?

Hari Minggu, 9 Oktober, sekitar 60 orang berkumpul di kantor dan berangkat ke villa menggunakan bus. Rasanya seperti sedang study tour saat SMA. Kiri, kanan, kulihat saja, banyak pohon kelapa. Maklum, deket pantai, shay.

Lagi-lagi aku merasa bersyukur karena tinggal di pulau ini. Living in this island is a privilege. Aku udah nggak punya ambisi untuk hidup di luar negeri. Sekarang aku cuma pengen hidup tenang dan berkecukupan di sini.

Akhirnya kami sampai di villa. Look at the view! Langit, laut, dan kolamnya warna biru!



Sekitar pukul 09.30, acara dimulai. Aku happy karena semua peserta excited sekali. Mereka bersemangat mengikuti games yang telah disiapkan panitia. Mulai dari bikin yel-yel, blind bottle, tebak kalimat, dan memindahkan air menggunakan sarung. Oh ya, alasan lain kenapa aku bersedia nge-MC tuh karena aku nggak mau ikutan main. Soalnya aku kelewat ambisius. Games yang harusnya buat seru-seruan, malah aku seriusin. Hm, games aja aku seriusin, apalagi...... (isi sendiri).

Game blind bottle. Mata pemain ditutup dan mereka diarahkan oleh
ketua grup untuk memasukkan spidol ke dalam botol
yang diikat dengan tali.

Grup yang cewe seru banget.
Mainnya sambil teriak-teriak kek lagi orasi, wkwk.

Padahal hadiahnya nggak seberapa, tapi semangat mereka luar byasaaa~ Games berakhir sebelum zuhur. Kemudian kami sholat, makan siang, dan istirahat di dalam villa. 

I'll give 8 out of 10 kalau kondisi di dalam villa-nya lebih terawat lagi. Sayangnya saat hujan turun menjelang sore hari, kami baru tahu ada bocor di beberapa titik. Mungkin karena dinding dan atapnya terbuat dari kayu, jadi rentan bocor. Atau mungkin efek Covid 2 tahun lalu saat pariwisata ditutup. Jadi bangunannya kurang terawat karena sepi pengunjung.

But it's totally okay semisal nggak hujan. Aku suka bangunannya. Berasa lagi di Bali. Kolamnya juga bersih dan nggak tercium aroma kaporit. Halamannya lumayan luas buat nge-games atau sekadar piknik syantik.

Nyaman bet kek di rumah nenek

Semoga next year acara company gathering-nya lebih seru lagi dan sekantor bisa ikutan. Aamiin.

Btw wearing white shoes in this weather isn't a good idea