Wednesday, January 11, 2023

Treatment di Derma Express

Assalamu’alaikum^^

Selain mengakhiri 2022 dengan penuh suka cita, 2022 juga kuakhiri dengan breakout hampir semuka! Jerawatnya sih udah mereda, tinggal bekasnya aja. Bekas jerawatku tuh warnanya merah, jadi keliatannya kek masih jerawatan parah. Aku yang biasanya pede keluar rumah dengan hanya memakai sunscreen aja, sekarang aku mesti pakai foundation lagi. Bener-bener nggak percaya diri.

Breakout ini terjadi gara-gara aku sok-sokan nyoba sunscreen yang harganya 30 ribuan (inisial MG, punya artis) yang sempet viral di TikTok. Ternyata nggak cocok. Nangis banget. Baru pake 2 hari, langsung muncul jerawat kecil-kecil di pipi, hidung, bawah hidung, dan dagu. Sampai males ngaca dan makin males ketemu manusia.

Semua skincare yang kupunya rasanya nggak mempan lagi. Aku pun memutuskan untuk treatment di klinik. Sebelumnya aku udah pernah treatment di 2 klinik, yaitu di E*ha (tahun 2018 - 2019) dan N**va (tahun 2020 - 2021). E*ha kurang ramah di kantongku. Aku bisa keluar 2 - 3 juta tiap kali ke sana. Progress-nya juga lumayan lama. Kalau N**va lebih terjangkau. Paling mahal 500K untuk treatment dan repurchase skincare-nya. Sayangnya, aku kurang cocok dengan salah satu produknya.  

No, bukan berarti 2 klinik ini nggak bagus. Emang nggak cocok aja di aku. Soalnya beberapa temenku treatment di sana dan mereka cocok-cocok aja.

Setelah observasi selama 2 hari, aku memutuskan untuk ke Derma Express Lombok pada 30 Desember 2022. Lokasinya di Cilinaya, Cakranegara. Butuh waktu 10 menit untuk sampai di sana. Satpam menyambutku dengan ramah dan membukakan pintu. Lalu aku registrasi di receptionist dengan menunjukkan KTP dan aku diminta untuk memilih dokter untuk menanganiku. Aku memilih dr. Maya.

Aku bertemu dr. Maya yang super ramah. Beliau menyarankanku untuk melakukan beberapa treatment dan meresepkan day cream + night cream. Kalau ada treatment yang nggak ingin diambil atau ada produk yang nggak ingin dipakai, bisa disampaikan ke dokternya. Boleh nego kok. Tapi karena aku anaknya manis dan penurut, aku nggak nego sama sekali. 

Setelah konsul dengan dr. Maya, aku antri di kasir untuk membayar treatment dan produk yang diresepkan. Momen menegangkan. Kupikir bakal bayar 3 jutaan, ternyata alhamdulillah, nggak nyampe 2 juta, shay.

Aku dapat 19 cashback voucher karena transaksi 1.9 juta. Lumayan, bisa kupakai untuk treatment selanjutnya. Hihi.

Setelah menunggu beberapa saat, aku dipanggil ke ruang treatment. Kulepas hijabku dan kupakai penutup kepala yang disediakan. Kemudian wajahku dibersihkan oleh Mba Terapis. Lalu aku diminta untuk mengisi form persetujuan untuk difoto dan dipublikasikan ke socmed (mata dan bibir di-blur). Mau dibikin semacam foto before - after gitu. Kalau nggak bersedia untuk dipublikasikan juga nggak masalah. 

Treatment pertama adalah acne laser. Wajahku diberi gel. Kemudian dr. Maya mulai melaser wajahku. Terasa cekit-cekit dan hangat. 

Lanjut ke treatment kedua dan ketiga, yaitu Mesotherapy Acne dan Mesotherapy Glow di mana wajahku akan disuntikkan serum untuk meredakan jerawat dan memudarkan bekasnya. Sebelum disuntik, wajahku dianastesi dulu selama (seingatku sih) 15 menit. Bibirku sampai kebas rasanya. Padahal bibirku nggak kena cream anastesi, haha.

Lalu wajahku mulai disuntik. Ternyata sakitnya masih berasa. Untung pain tolerance-ku cukup tinggi. Jadi aku santai aja. 

Treatment terakhir adalah Oxygen Hydrating Therapy. Tujuannya agar kulitku lembap dan terhidrasi. Prosesnya lebih cepat dari treatment sebelumnya. Setelah treatment, aku difoto lagi.

Jujur, aku kaget melihat kondisi wajahku. Bekas suntikannya bengkak. Bekas jerawatku juga makin memerah. Tapi kata terapisnya, after 3 jam kulitku bakal membaik kok. 

Dari jauh pun keliatan ya atas bibir dan daguku merah-merah :')

Aku suka klinik ini. Satpam, receptionist, dokter, terapis, kasir, dan apotekernya ramah! Bintang 5 buat mereka semua. Kliniknya juga wangi, bersih, dan estetik. Pasien dapat minuman gratis. Boleh pilih tuh mau kopi, teh, atau air putih. Toiletnya bagus dan wangi kek di hotel. Ada mushola juga di lantai 3. Agak kecil sih hehe, tapi nggak masalah. Untuk harganya masih terjangkau menurutku. Aku mau memantau dulu progress kulitku selama sebulan. Kalau bagus, insyaAllah aku bakal balik ke sini lagi.

Ada beberapa pantangan juga setelah treatment. Untung aku sedang libur akhir tahun, jadi aku sanggup nggak makeup-an selama 3 hari. 

So far setelah hampir 2 minggu treatment dan memakai produknya, bekas jerawatku mulai memudar. Tekstur kulit juga jadi lebih halus. Ada pengelupasan di pipi dan deket bibir. Kata dr. Maya sih wajar. Setelah mengelupas, kulit bakal makin cerah.

Semoga kondisi kulitku membaik. Aku rindu keluar rumah tanpa pakai foundation. Doakan kulitku bebas jerawat selamanya dan makin glowing ya :’) Aamiin.