Thursday, July 18, 2013

#DUETPUISI : SI GADIS GAGU

Ia Si Gadis Gagu
Hanya mengerti aksara, namun tak mampu bicara
Bukan! Ia bukannya bisu!
Ia hanya gagu
Tak mampu mengungkapkan perasaannya pada pria yang ia cintai sedari dulu

Ia Si Gadis Gagu
Melihat pria yang ia cintai bercinta dengan wanita lain, ia tak pernah berseru
Ia hanya mampu diam dan terpaku
Sakit! Seperti ada pedang yang menusuk kalbu

Ia Si Gadis Gagu
Mencintai pria yang memiliki lesung di kedua pipinya
Pria yang dulu sering membuatnya bahagia
Dulu…
Sebelum ia menjadi gagu

Ia Si Gadis Gagu
Tak ingin cinta merusak persahabatannya
Iya, pria itu, sahabatnya
Sahabat yang dicintainya
Entah sejak  kapan
Ia pun tak paham
Maka ia lebih memilih bungkam
Menyimpan perasaan cintanya sendirian

Ia mencoba bertahan walau sebenarnya ia merasa sangat kesakitan
Layaknya orang lumpuh yang mencoba berjalan di atas kayu yang rapuh
Terkadang ia merasa tak lagi tangguh
Namun ia tak pernah berpikir untuk berlabuh

Ia jenuh menjadi Si Gagu
Pernah ia mencoba mengungkapkan perasaannya pada pria itu
Kaku!
Lidahnya kelu…
Gugup!
Jantungnya terus berdegup…
Cukup!
Ternyata ia tak sanggup…

Kasihan Si Gadis Gagu
Ia tetap memilih menjadi gagu
Memendam cintanya pada pria itu

Tahukah kamu?
Pria itu, KAMU!
Dan Si Gadis Gagu itu, AKU!


Mataram, 18 Juli 2013
Untuk seorang sahabat yang kucinta, Akbar Raya (@akbaraya)



7 comments:

Hai, guys. Tinggalin komentar di sini, ya. Yang punya blog lagi jumpa fans di luar angkasa.