Surat Cinta

Saya cenderung lebih seneng menulis dengan kata-kata yang sering saya gunakan sehari-hari, dari pada pake kata-kata yang puitis. Huhu saya merasa tidak menjadi diri saya sendiri kala menulisnya.

Saya juga lebih interest untuk membaca karya-karya orang lain yang menggunakan bahasa seperti saya. Semau gue gitu.

Tapi semua itu berubah saat negara api menyerang.
(Lho Lho, kok jadi promo Avatar)!
Tapi semua itu berubah saat adik saya yang cantik itu meminta saya membuatkannya surat cinta.
Haaa? Kok anak ingusan kayak dia minta di buatin surat? Cinta pulaaa? Ckckck

Eeeh tahunya dia di kasih tugas sama panitia MOS di sekolahnya. Kebetulan adek saya baru masuk SMA dan harus mengikuti MOS (Monster Of School). Ahahaha

Hari itu adek saya pulang dalam keadaan letih. Trus dengan gaya nge-BOSSY dia bilang :
"Cariin saya koran sampe beratnya 1 kg, buatin kliping tentang Nazarrudin, sama buatin saya surat cinta!"

Waaah sok sekali. Bapak sama Ibu saya repot cari koran. Kakak saya buat kliping. Lhaa saya? Otomatis harus buat surat cinta dengan kata-kata yang romantis. (Ueeek #muntah#)

Selain itu, surat cinta yang saya tulis harus mencantumkan 5 judul film layar lebar Indonesia. Beeeh kenapa mesti pake syarat kayak gitu coba'?

Adek saya yang repot pergi ke swalayan unuk beli makanan dan minuman, sibuk sms saya dan nanyaen trus-menerus tentang surat cintanya. Saya yang sedari tadi nonton TV, jadi nulis dengan berat hati.

Ini hasil surat cinta yang sudah saya buat :

Dear My Sweetest Love,

Akan terasa indah ketika seseorang merindukanmu. Terasa lebih indah ketika seseorang menyayangimu. Tetapi yang terindah adalah ketika seseorang tak akan pernah melupakanmu. Dan aku ingin menjadi seseorang itu untukmu.

INIKAH RASANYA CINTA? Yaa, ku yakin ini cinta yang ku temukan semenjak aku berada di sini. Dan tanpa ku sadari, kau telah membuatku menjadi SANG PEMIMPI. Seseorang yang telah bermimpi terlalu jauh untuk dapat sekedar mengenalmu, hanya untuk mengetahui lebih jauh tentang dirimu.

Dear My Sweetest,

Tahukah kamu? Setiap pagi sebelum pukul 06.00 pagi, aku selalu berdiri di tempat yang sama. Di tengah-tengah gerombolan peserta MOS lainnya, aku selalu memperhatikanmu yang berjalan dengan langkah-langkah panjang dan nyaris tak terdengar. Hampir semua gerakanmu tak ada yang ku lewatkan.

Aku mengirim surat ini hanya dengan bermodalkan keberanian. Aku adalah orang yang awam akan cinta. 

LOVE IS CINTA. Hanya itu yang dapat ku katakan tentang definisi cinta. Apakah cinta hanya untuk orang yang berkepentingan? Tentu tidak. Aku berhak merasakannya juga.

Dear My Love,

Walaupun yang ku kirim hanya selembar kertas berisikan AYAT-AYAT CINTA, namun surat ini ku kirim padamu, karena ku yakin KAMULAH SATU-SATUNYA yang mampu membuat duniaku terasa lebih berwarna.

Dari : orang yang mencintaimu :)

Ahahahahaha. Saya ketawa-ketawa sendiri baca surat yang sudah saya buat. Yaa ampuun, alayers saya. GEMBELS banget.
Eeeh GOMBALS maksudnyaa.

Waktu dulu saya jadi panitia MOS saat SMA, saya menerima surat cinta yang sangaaaaaat banyak.
Maklum, banyak fans.

Dari sekian banyak surat, hanya satu surat yang paling saya suka.

Begini isinya :

Dear Kak Eva,

Saya seneng bisa di dampingi sama Kak Eva selama seminggu, mulai dari pra-MOS sampe MOS. Melalui surat ini saya mau menyampaikan kritik dan saran saya buat Kak Eva.

-Kritik : Kak Eva itu seneng sekali suruh saya maju ke depan kelas. Bikin saya malu aja >.<

-Saran : Jangan terlalu banyak ketawa, ntar di kira orang gila. Hahahaha

Sekian surat saya Kak. Kalo kurang, tambah dah sendiri. Hehe

Aneeeh.
 
Tapi saya sukaaa.

Semua surat isinya puitis, kecuali surat dari DIA (W.Y.P)