Friday, December 29, 2023

Short Escape to Jogja (Part 2)

Assalamu'alaikum^^

Yeayyy, ternyata aku nggak mager nulis lanjutan dari postingan sebelumnya. Okay, langsung aja ya~

DAY 3

Pagi-pagi, aku dan Susanti sudah rapi. Rencananya kami bakal nyari sarapan dan oleh-oleh di Pasar Beringharjo. Setelah parkir motor, kami keliling mencari tempat makan yang ramai. Kalau tempatnya ramai, kemungkinan sih makanannya enak.

Pilihan kami jatuh ke nasi pecel yang jualan pakai gerobak di pinggir jalan. Pengunjungnya ramai banget. Ada yang duduk di kursi dan ada yang lesehan pakai tikar di trotoar. Sebenarnya aku kurang suka sama pecel Jawa karena rasanya beda jauh dengan pecel Lombok. Tapi nggak tahu kenapa, aku tetep pengen nyoba. Ternyata bener, aku kurang cocok sama rasa sayuran dan bumbunya. Tapi tetep aku makan sampai habis kok. Hehe.

Thursday, December 14, 2023

Short Escape to Jogja (Part 1)

Assalamu'alaikum^^

Alhamdulillah, I feel better now. Ngebaca ulang postingan sebelumnya, rasanya bangga sama diri sendiri karena bisa survive sampai saat ini. Bulan Juli - November memang berat banget buatku. Puncak kesedihanku ada di bulan Oktober. Akhirnya pada 19 - 22 Oktober, aku memutuskan (secara impulsif) untuk escape ke Jogja. Kuambil cuti dan berangkat bareng Susanti. Aku janji sama diriku sendiri, after balik dari Jogja, aku bakal bangkit dan berusaha untuk happy.

Walau hidup lagi capek-capeknya dan hati lagi patah-patahnya, aku tetap menyusun itinerary dan bertekad mengunjungi banyak tempat wisata serta makan enak selama di sana. Aku butuh pengalihan untuk pikiranku yang nggak keruan.

DAY 1

Aku mengambil penerbangan pagi dan sampai di hotel dekat Malioboro sekitar pukul 08.00 WIB. Biasanya orang-orang kalau ke Jogja bakal nyari gudeg. Berhubung aku nggak suka gudeg, jadi aku bakal nyari makanan famous lainnya. Kutanya ke receptionist, katanya nggak jauh dari hotel ada soto legend namanya Soto Ayam Pak Dalbe. Akhirnya aku ke sana menggunakan motor yang sudah kusewa di jogjig.com dengan harga 70K/hari. Warungnya kecil, tapi ramai. Aku makan di trotoar di depan warung bareng beberapa customers lainnya. Trotoarnya luas, bersih, dan ada kursinya.