#DUETPUISI : KITA TEGAR

Untuk setiap masalah yang datang
Kuharap tak membuatmu gamang...
Untuk setiap caci maki yang terlontar
Kuharap kamu tegar...

Sore itu kita duduk di tepian pantai sambil bercengkrama
Aku berusaha tampak riang dan terus bercerita
Bercerita tentang mimpi kejayaan kita
Sedangkan kamu lebih memilih untuk tak bersuara...

Aku tahu kamu sedang memperhatikanku dengan saksama
Walaupun mata indahmu hanya tertuju pada senja yang kian merona...

Aku mencoba menerka isi hatimu yang seakan-akan masih menjadi rahasia
Aku tahu kamu berusaha tegar...
Tenanglah, sekarang aku semakin yakin kepada siapa hatiku ini bermuara
Hanya kepadamu seorang...

Jangan takut pada dunia!
Kita tunjukkan bahwa kita bisa lalui ini semua...

Untuk setiap masalah yang datang
Kuharap tak membuat kita gamang...
Untuk setiap caci maki yang terlontar
Kuharap kita tegar...

Balasan untuk puisi dari @nizaruddin

#DUETPUISI : SI GADIS GAGU

Ia Si Gadis Gagu

Hanya mengerti aksara, namun tak mampu bicara

Bukan! Ia bukannya bisu!

Ia hanya gagu

Tak mampu mengungkapkan perasaannya pada pria yang ia cintai sedari dulu

Ia Si Gadis Gagu

Melihat pria yang ia cintai bercinta dengan wanita lain, ia tak pernah berseru

Ia hanya mampu diam dan terpaku

Sakit! Seperti ada pedang yang menusuk kalbu

Ia Si Gadis Gagu

Mencintai pria yang memiliki lesung di kedua pipinya

Pria yang dulu sering membuatnya bahagia

Dulu…

Sebelum ia menjadi gagu

Ia Si Gadis Gagu

Tak ingin cinta merusak persahabatannya

Iya, pria itu, sahabatnya

Sahabat yang dicintainya

Entah sejak  kapan

Ia pun tak paham

Maka ia lebih memilih bungkam

Menyimpan perasaan cintanya sendirian

Ia mencoba bertahan walau sebenarnya ia merasa sangat kesakitan

Layaknya orang lumpuh yang mencoba berjalan di atas kayu yang rapuh

Terkadang ia merasa tak lagi tangguh

Namun ia tak pernah berpikir untuk berlabuh

Ia jenuh menjadi Si Gagu

Pernah ia mencoba mengungkapkan perasaannya pada pria itu

Kaku!

Lidahnya kelu…

Gugup!

Jantungnya terus berdegup…

Cukup!

Ternyata ia tak sanggup…

Kasihan Si Gadis Gagu

Ia tetap memilih menjadi gagu

Memendam cintanya pada pria itu

Tahukah kamu?

Pria itu, KAMU!

Dan Si Gadis Gagu itu, AKU!

Mataram, 18 Juli 2013

Untuk seorang sahabat yang kucinta, Akbar Raya (@akbaraya)

#DuetPuisi 

E-CAMP (Entrepreneur Camp)

Assalamu'alaikum^^

Helooo kamu...

Gimana puasanya?

Lancar aja, kan?

Ah, pasti lancar.

Kan udah besar :3

Saya dateng ke sini mau cerita lagi loh.

Ehem. Langsung aja ya! Mungkin "ini" adalah kesempatan emas yang bisa saya raih di umur saya yang masih sangat belia *padahal bentar lagi 20 tahun*. Berawal dari ajakan, desakan, dan juga ancaman dari beberapa pihak, akhirnya saya ikutan tes supaya bisa ikutan KMB (Kelompok Mentoring Bisnis) yang diadain sama komunitas "Tangan di Atas (TDA)". Komunitas ini udah tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Nah, di Mataram juga ada nih komunitasnya. Visi komunitas ini adalah membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban #tsaaah.

Tesnya sih gampang, cuma tes wawancara doang. Yang ikut tes ratusan orang. Yang lulus cuma 41 orang. Dan sudah bisa ditebak bahwa saya adalah salah satu dari 41 orang tersebut #DihSongong.

Kebanyakan sih yang lulus remaja-remaja seumuran saya. Ada 3 anak yang masih SMA, sisanya ada yang udah kerja. Yang saya kenal di sana cuma beberapa orang aja. Kesempatan nih buat cari banyak gebetan temen baru.