Tuesday, March 22, 2011

Jangan Takut untuk Berkata "TIDAK"

Sebagian besar aktivitas memang cenderung kita jalani bareng sahabat. Kalo udah bereng sahabat, terkadang kita bisa lupa daratan (cieeeh). Kita memilih seseorang / 2 orang / 3 orang / beberapa orang menjadi sahabat, tentunya karena kita melihat dia memiliki banyak sifat positif. Tapi tak jarang lho ada sahabat yang menjerumuskan kita ke lubang kesesatan or kemaksiatan tanpa kita sadari (lebay ne kata-katanya :D).



Contohnya, ada 2 orang sahabat yang deket banget.
A : Ikut jj sama gue ke Mall yook !
B : Besok kan ujian. Gue mesti belajar.
A : Ayolaaah. Bentar aja kok. Plissssss..(dengan tampang memelas)
B : Heeem. Iya deh.

Mungkin dengan alasan kamu nggak enak nolak ajakan sahabat kamu, makanya kamu bilang IYA. Walaupun sebenarnya kamu juga berat buat pergi sama dia. Hal ini juga bisa berpengaruh sama attitude dan behavior kamu di rumah.

Contohnya :
Ibu : Kamu mau ke mana, Nak? Jangan pergi maen! Besok kan kamu ujian.
B : Emmm aku nggak pergi maen kok, Bu. Malah aku mau pergi belajar ke rumah Bu Guru sama si A ! (menjawab dengan sedikit gugup).

Pasti hal seperti ini sering terjadi sama kita. Demi meng-iyakan ajakan teman, sampe bohong deh ke nyokap or bokap. Dosa tauuk..!!

Ini sih masih hal sepele namanya. Naaah kalo misalnya suatu saat kamu di tawarin sama sahabat kamu buat make’ barang-barang terlarang kayak rokok or narkoba? Atau mungkin melakukan tindakan yang nggak baek? Gimana hayooo? Mungkin kamu udah pikirin hal itu dan berencana akan berkata TIDAK. Tapi kalo udah kejadian, berani nggak bilang TIDAK? Hanya demi solidaritas terkadang seseorang bisa lupa segalanya.

Yang perlu di ingat, sahabat memang sangat penting, tapi sahabat bukan segalanya. Kita boleh menentang opini mereka, karena mereka nggak selamanya benar. Kita juga boleh berkata TIDAK jika kita ingin menolak ajakan mereka. TIDAK bukan kata yang tabu buat sahabat !

No comments:

Post a Comment

Hai, guys. Tinggalin komentar di sini, ya. Yang punya blog lagi jumpa fans di luar angkasa.