Sunday, April 20, 2025

Film Jumbo: Karya Anak Bangsa yang Bikin Bangga

Assalamu'alaikum^^

Hi, friends. Semoga belum terlalu basi untuk ngucapin "Selamat Idul Fitri". Mohon maaf lahir dan batin, ya!

Di bulan Ramadan tahun ini, sepertinya warga Indonesia nggak cuma diuji dengan rasa haus dan lapar, tapi diuji juga dengan kejadian-kejadian yang makin mencengangkan. Tiap hari tuh adaaa aja berita baru yang bikin ekspresiku kayak logo Kumon. Mulai dari berita tentang korupsi, pengesahan RUU TNI, IHSG anjlok, efisiensi anggaran, PHK massal, sampai kasus perselingkuhan. 

Untungnya, setelah Ramadan kita dihibur dengan beberapa film yang sedang tayang. Lumayan nih kita bisa rehat sejenak mikirin kondisi negara. Tapi kenapa kita repot-report mikirin negara, ya? Emangnya negara mikirin kita? (Lalu tiba-tiba ada penjual mie ayam di depan rumahku, ninu ninuuu 🚨🚓)

Nah, dari beberapa film yang tayang, aku cuma tertarik nonton film Jumbo. Aku baru sempat menonton film ini pada tanggal 13 April di CGV Transmart. Maklum ya, jadwal manggungku di luar angkasa lumayan padat.

Ternyata penontonnya kebanyakan orang dewasa. Sepertinya target pasarnya memang inner child dari para millenial dan Gen Z, wkwk.

Sunday, March 2, 2025

Pertama Kali Dapat Tawaran Partnership

Assalamu'alaikum^^

Akan selalu ada "pertama kali" dalam hidup. Misalnya, pertama kali naik pesawat, pertama kali makan bubur diaduk, atau mungkin pertama kali dapat makan siang gratis dari pemerintah. Yak, yang terakhir abaikan aja.

Sama halnya dengan yang kualami baru-baru ini, yaitu pertama kali dapet tawaran partnership

Jadi, sejak 2 tahun lalu, aku memutuskan untuk nggak aktif lagi di X dan nggak terlalu aktif di Instagram. Alhamdulillah, jiwaku jauh lebih tenang karena aku nggak terlalu update dengan permasalahan duniawi yang kadang-kadang membagongkan. Sebagai gantinya, aku jadi aktif di TikTok karena di sana lebih mudah mengatur apa saja yang muncul di FYP. 

Dari yang cuma scrolling doang, aku jadi kepikiran, kenapa aku nggak mencoba untuk ngonten di TikTok supaya dapat cuan? Aku punya lighting dan kamera hp yang lumayan bagus, harusnya sih aku bisa ngonten. Mulailah aku berpikir, ngonten apa ya yang sesuai hobi, tapi nggak terlalu ribet, nggak ngabisin banyak waktu, dan tentunya nggak mengeluarkan banyak biaya? 

Bikin konten joget-joget? Nggak cocok sama image-ku yang Wardah banget.
Nge-cover lagu? Takut tetangga terganggu.
Konten makeup? Takut kena 'ain. Nggak deng, dulu aku pernah nyoba jadi beauty vlogger, ternyata ribet.

Tuesday, February 4, 2025

Akhir Januari di Kaki Gunung Rinjani

Assalamu'alaikum^^

Alhamdulillah ya, Januari sudah berakhir. Januari kuhadapi dengan gedebag-gedebug gara-gara Kemenkeu yang ada aja gebrakannya. Di socmed sempat ramai yang menghujat membahas tentang PPN 12% (yang akhirnya hanya berlaku untuk barang mewah), dan Coretax (sistem dengan sejuta masalah). Intinya, aku dan tim keuangan di kantor cukup pusing gara-gara ini. 

Karena gedebag-gedebugnya sudah lumayan mereda dan kami sudah agak santai, aku dan tujuh teman kantor sepakat untuk healing ke Sembalun, mumpung banyak hari libur. Sembalun berlokasi di Lombok Timur, tepatnya di kaki Gunung Rinjani, dan sebelumnya aku pernah menulis tentang pengalaman memetik strawberry di sana. Saat itu cuacanya cerah banget. Karena sekarang lagi musim hujan, jadi sudah kebayang sih kalau di sana bakal hujan juga.

Kami berangkat dari Mataram pada hari Minggu, 26 Januari, pukul 08.30. Di perjalanan, kami beberapa kali melewati hutan. Karena suasananya mendung dan berkabut, vibe-nya kayak di film Twilight. Sempat berharap Edward Cullen tiba-tiba mendarat di atap mobil, tapi tentu saja itu mustahil. 

Wednesday, January 15, 2025

Bono Bistro: Tampak Mewah, Harga Murah Meriah

Assalamu'alaikum^^

Well, postingan di 2025 akan kuawali dengan membahas restaurant dan makanan.

Selain jalan-jalan, hobiku adalah makan. Alhamdulillah yah, Allah memberiku anugerah berupa badan yang tetap langsing walau aku doyan makan, wkwk.

Nah, bulan lalu, ada restaurant yang baru buka di Mataram, namanya Bono Bistro. Sejak awal, aku sudah tertarik untuk ke sini karena desain interiornya keliatan fancyDominasi warna coklat kayu dengan aksen forest green di beberapa bagian, ditambah dengan lampu-lampu vintage ala kerajaan, bikin suasananya makin estetik. Udah kebayang bakal secakep apa kalau foto-foto di sini.

Menunya juga menarik dan mendapat review positif dari beberapa food vlogger. Harganya pun affordable. Wow, makin penasaran dong! Pas banget, kemarin Akbar (sobat kulinerku sejak 2011) mengajakku makan di sini. Tanpa pikir panjang, aku langsung mengiyakan.

Lokasinya di Jalan Maktal No. 8, Cakranegara. Tagline restaurant ini adalah Indonesian Fusion Restaurant, yang artinya mereka menggabungkan bahan-bahan, teknik memasak, atau cita rasa dari masakan Indonesia dengan elemen masakan internasional untuk menciptakan rasa yang unik dan inovatif. 

Saat baru datang, seorang waiter membukakan pintu, lalu mengarahkan kami ke meja kosong sambil memberikan buku menu. Sesuai ekspektasi, suasananya cozy