Trip to Gili Nanggu

Assalamu'alaikum^^

Ketika akhir pekan.
Ekspektasi : Jalan-jalan.
Realita : Tidur-tiduran.

Ya, itu lah yang terjadi setahun belakangan. Tiap weekend dihabisin buat tidur-tiduran seharian. Pengen banget jalan-jalan. Tapi selalu nggak kesampean. Bukan karena nggak ada uang atau nggak ada tujuan, tapi karena nggak ada pasangan teman.

Sekarang temen-temen banyak yang sibuk kerja dan ngurusin S2. Saya pun sibuk nonton Drama Korea. Boro-boro jalan-jalan, masih bisa chatting sama mereka aja syukur banget rasanya. Haha.

Karena ceritanya tadi pagi lagi kangen jaman jalan-jalan, saya pun ngeliat foto-foto di laptop yang 90% isinya foto jalan-jalan. Dan tiba-tiba saya ngeliat sebuah folder yang judulnya GILI NANGGU 15 MEI 2014. O em ji, ternyata trip ke Gili Nanggu (hampir) dua tahun yang lalu belum saya post ke blog, ck ck ck.

Yah, gapapa lah dipost di sini sekarang walaupun udah kelamaan. Daripada nggak ngepost sama sekali *pembelaan*

Jadi, begini ceritanya...

Di suatu pagi yang cerah, segerombolan cewek dan cowok yang mukanya mirip angka (gara-gara tiap hari belajar Matematika) bertekad untuk pergi ke Gili. Mereka pun memilih Gili Nanggu sebagai tujuan untuk liburan. Nah, buat yang belum tau, Gili Nanggu adalah pulau kecil yang ada di sebelah barat Pulau Lombok. Untuk ke sana, kita harus menyebrangi lautan. Tenang, nyebrangnya pake kapal, jadi kita nggak perlu repot-repot berenang.

Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Mataram, akhirnya kami sampai di Pelabuhan Tawun, Sekotong, Lombok Barat. Setelah melakukan negosiasi, kami pun menyewa 2 kapal. Nantinya setelah sampai di Nanggu, kami pun bakal ditungguin sama Pak Kapal sampe kelar main dan dianterin balik lagi ke pelabuhan. Jadi kami nggak perlu ganti kapal lagi. Baguslah, karena nggak mudah untuk mengganti cinta kapal lama dengan cinta kapal yang baru :')

Sekitar jam 10.00 WITA, berangkatlah kitaaa~

Temen-temen di kapal lain

Menatap masa depan (?)

Pak Kapal yang baik maksimal

Lautnya tenang setenang perasaan seseorang pas tau kalo cintanya terbalaskan

Lima belas menit kemudian, kami sampai di Gili Nanggu. Lumayan rame, tentunya banyak bule. Dan kami pun nemu spot yang sepi dan teduh untuk duduk-duduk dan naruh barang.

Dan akhirnya kami pun terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang cuma sekedar main-main dan kelompok yang snorkeling. Saya nggak mau masuk kelompok yang main-main. Capek ah diajak main-main, pengennya diseriusin.

View di bawah lautnya kece maksimal. Ikannya warna-warni. Tapi saya nggak punya file fotonya, belum ngopy di temen -_-v Ini aja deh, nemu di google. Kurang lebih seperti ini :

Sumber: http://www.hikingrinjani.com/mendaki-gunung-rinjani/tur-snorkeling-4-gili.htm
Buat yang pengen tau tentang layanan tour sekitar Lombok lainnya, klik aja linknya.

Sekitar jam 1, kami udahan mainnya. Yang basah-basah pada ganti baju dan menuju ke mushola buat sholat. Nah, saya agak kaget waktu ngeliat musholanya. Gini deh, view Gili Nanggu itu kan kece banget dari depan. Resort yang ada di sana simple dan elegan. Tapi tampilan musholanya yang agak tersembunyi kayak gini:

Ini keadaan mushola dua tahun yang lalu. Nggak tau sekarang musholanya kayak gimana. Semoga udah direnovasi dan jadi lebih bagus lagi. Aamiin.

Sekitar jam 4 sore (tentunya setelah sholat ashar), kami pun memutuskan untuk balik ke pelabuhan. Pak Kapal masih setia nungguin. Sama kami aja setia, apalagi sama keluarganya. Eaaaa.

Suasana sore hari di sana sepoi-sepoi banget. Agak panas sih, tapi nggak sepanas saat ngeliat orang yang kita suka jalan sama pacar barunya.

Di pinggir pantai, airnya keliatan tenang. Tapi ternyata pas kapalnya jalan dan menerjang lautan, kapalnya goyang-goyang karena anginnya cukup kencang. Sampai kami nggak berani foto-foto lagi dan kami sibuk megangin tangan pasangan tiang kapal. Lima belas menit kemudian, sampailah kami di pelabuhan. Tuh, airnya surut.

Kami turun dari kapal dalam keadaan senang dan... lapar. Ya bayangin aja, selama di Nanggu kami cuma makan roti dan snack doang. Nah, di pelabuhan ini ada warga yang punya warung makan. Sebelum pulang, kami makan dulu. Hanya dengan Rp 10.000,-/orang, kami udah dapet 3 bakul nasi, 8 ikan laut bakar yang ukurannya lumayan besar, 3 piring kecil sambel (yang enakkkkk batssssss), 3 piring sayur bening, 3 piring lalapan + tempe goreng, dan air mineral gelasan. Makannya di pinggir pantai ramai-ramai, di atas berugak (gazebo) ditemani angin yang sepoi-sepoi. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? :3

Sekitar jam setengah 6 sore, kami balik ke Mataram. Capek, kulit makin eksotis, badan pegel-pegel... tapi seneeeeeeeng :3 Trip ke Gili Nanggu ini salah satu trip terbaik sama temen-temen sekelas.

Oh ya, sekedar info aja, ini rincian pengeluaran kami saat nge-trip ke Gili Nanggu 2 tahun yang lalu. Kemaren sempet nanya temen yang ke Gili Nanggu akhir 2015, katanya biayanya masih nggak beda jauh kok.

Biaya kapal pulang - pergi : Rp 250.000,- / kapal
Biaya masuk Gili Nanggu : Rp 5.000,- / orang
Sewa alat snorkeling : Rp 50.000,-
Makan di pelabuhan : Rp 10.000,- / orang

Nggak mahal-mahal banget, kan. Kalo mau ke tempat wisata cantik dan menarik, Gili Nanggu bisa menjadi pilihan yang ciamik.

Segitu aja deh dulu. Mau lanjut nonton drama korea. Haha. See yaaa :*